Mataku terbuka. Pusing, nyeri dibagian kakiku. Itulah yang aku rasakan saat ini. Tapi, tunggu .. “Aduuuh...” Refleks aku bangun dari tempatku. Kulihat seorang perempuan yang sebaya denganku tersenyum. “Bunga. Apa kau tidak apa-apa? Disepanjang tidurmu kau selalu mengigau tentang sebuah nama Universitas. Apakah kau sangat ingin masuk kesana?” Sapanya padaku. Aku tak menjawab pertanyaan itu. Yang ada dalam pikiranku saat ini adalah. Dimana aku ? siapa mereka? Apa yang telah terjadi denganku tadi? Kenapa perempuan itu memanggilku Bunga?? Tempat ini seperti sebuah Bar. Ini lebih mirip dengan Markas. Markas para preman. Tapi, bedanya disini aku melihat banyak bahan-bahan pakaian. Ada sebuah mesin jahit dan alat-alat pembuat Souvenir. Semua pertanyaan yang menumpuk di pikiranku sejenak terhenti saat kulihat Preman yang mengejarku tadi. “Kau !!” aku menunjuk kearahnya. “Apa? Aku tidak bermaksud jahat padamu. Dasar ceroboh !” “Heyy.. aku dimana sekarang? Apa yang telah ka...